Berbicara atau diam bila tiba masa yang sesuai dan bila perlu sahaja.
Apabila seseorang sedang berbicara dalam suatu majelis, kemudian timbul dalam dirinya rasa ta'ajub (berbangga diri) dengan pembicaraannya tersebut, maka hendaklah ia diam.
Yang lorek itu kendi, yang merah itu saga. Yang molek itu budi, yang indah itu bahasa.