Tunggu ayah balik

Assalamualaikum dan selamat sejahtera,

Sudah beberapa minggu atau mungkin juga hampir 2 bulan ayahnya balik rumah awal walaupun sedikit lewat petang.  Namun kepulangan ayah tetap dinanti.

Bagi Alif kepulangan ayahnya adalah satu peluang yang sunggu bermakna kerana ayahnya adalah lawan untuk bermain badminton.  Jika cuaca tidak mengizinkan seperti hujan atau angin kuat, ayahnya akan bawa bersiar-siar di sekitar Seri Iskandar.  Walaupun demikian Alif lebih suka tinggal dirumah bermain bersama-sama kawan-kawan.

Hari ini ayah mula kerja syif kerana Kursus Induksi sudah bermula.  Ayah akan berkerja dari petang hingga malam.  Walaupun sekeluarga lagaknya seperti sudah biasa tetapi seakan tidak gembira dengan cara ini.  Namun itu semua urusan kerja ayah... maka reda dan terimalah seadanya walaupun jauh di sudut hati tidak berapa suka.

Malam ini, mereka sukar melelapkan mata kerana tidak dapat bergurau dengan ayahnya petang tadi.  Mereka tidur juga walau sedikit lewat setelah dapat berbual dengan ayah melalui telefon rumah.  Terima kasih TM.

'budak' ini mewakili abang dan kakaknya yang tidak dapat melelapkan mata.

(^_^)

.

Jatuh merudum | Nasi ayam

Assalamualaikum dan selamat sejahtera,

lihatlah !!!

hari ini data kunjungan yang dikutip oleh Nuffnang.com jatuh merudum.  Kemungkinan kejatuhan itu adalah kerana sehingga artikel ini ditulis jauh sungguh beza masa antara artikel semalam dengan artikel hari ini. 

Jadi, oleh kerana tiada cerita terkini makanya tiadalah kunjungan baru.

... rehat jap... lapar sangat dah nie, nak sambung makan nasi ayam kawan belanja... tengkiu ani.

no gambar .... hehehe

..

Kompilasi ilmu

Assalamualaikum dan selamat sejahtera,


1.  Tidak semua orang dilahirkan terus mempunyai ilmu.  Maka sungguh beruntung dan bertuahlah badan jika bijak dan berilmu.

2.  Bagi yang sudah berilmu tidak salah rasanya jika dipeturunkan sedikit ilmu yang ada supaya ilmukita akan terus berkembang dan yang pastinya ilmu itu adalah untuk kebaikan.

3.  Tahapan pertama ilmu adalah diam. Kedua, mendengarkan dan menghafalkan. Ketiga, mengamalkan. Keempat, menyebarluaskan dan mengajarkan. (Sufyan ats-Tsauri)



4.  Wahai para pembawa ilmu, amalkanlah ilmu kalian miliki! Karena yang disebut alim adalah orang yang mengamalkan apa yang ia ketahui dan ilmunya sesuai dengan amalnya. Akan ada suatu kaum yang membawa ilmu tidak melebihi kerongkongan mereka. Ilmu mereka bertentangan dengan amal mereka. Batin mereka bertentangan dengan lahir mereka. Mereka duduk dalam halaqah (majelis ilmu) untuk saling berdebat antara satu dengan yang lain. Sehingga ada seseorang yang marah kepada rekannya, lalu berpindah ke yang lain dan meninggalkan rekannya. Amalan mereka dalam majelis itu tidak akan bisa naik kepada Allah Ta'ala.  (Ali bin Abi Thalib)


5.  Tuntutlah ilmu sebelum ilmu itu diangkat. Ilmu diangkat dengan meninggalnya para ulama. Orang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu memiliki kedudukan yang sama dalam hal pahala. Sesungguhnya manusia itu hanya ada dua, orang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu. Dan tidak ada kebaikan pada diri manusia yang selainnya.  (Abu Darda')
 
6.  Hafalkanlah ilmu yang telah Anda kumpulkan! Karena orang yang mengumpulkan ilmu namun ia tidak menghafalnya, bagaikan seorang laki-laki yang duduk di depan hidangan, lalu ia mengambil hidangan tersebut sesuap demi sesuap, namun ia lemparkan suapan-suapan itu ke belakang punggungnya. Kapankah Anda akan melihatnya kenyang?  (al-A'masy)
 
7.  Ilmu itu dipelajari untuk diamalkan, sebagaimana sebuah amal dilakukan untuk dapat menyelamatkan. Karena itu, apabila amal yang dilakukan lebih sedikit dari ilmu yang didapatkan, maka sesungguhnya ilmu itu telah menjadi beban bagi pemiliknya.  (Seorang ahli hikmah)
 
8.  Ilmu tidak akan bisa didapat oleh orang yang pemalu dan orang yang sombong.  (Abul Aliyah)
 
9.  Barang siapa mengetahui bahwa dunia ini adalah negeri tempat berlomba untuk meraih dan mengumpulkan amal shalih, dan ia pun mengetahui bahwa semakin tinggi kedudukan seseorang dalam ilmu dan amal maka makin tinggi pula kedudukannya di surga kelak, maka ia tidak akan menyia-nyiakan waktu sedikitpun dan akan berusaha memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, dan ia tidak akan melewatkan kesempatan sekecil apapun untuk berbuat baik.  (Ibnu 'Aqil)
 
10.  Jangan berikan ilmu Anda kepada orang yang tidak mau menuntutnya. Jangan Anda tebarkan mutiara kepada orang yang tidak mau mengambilnya. Dan jangan gelar dagangan Anda di hadapan orang yang akan menghancurkannya.  (Yazid bin Maisaroh)

dengar khabar keputusan SPM 2011 dah keluar?

Macam mana dengan keputusan SPM mike?