Khaitsamah dan kantong kain berisi wang

Assalamualaikum dan selamat sejahtera

Khaitsamah dan kantong kain berisi wang

Gambar hiasan:  Sumber

Khaitsamah biasa datang ke mesjid dengan membawa beberapa kantong kain (berisi uang) lalu duduk bersama teman-temannya. Apabila ia melihat salah seorang di antara mereka memakai baju atau jubah yang robek (atau berlubang), lalu orang itu bangkit dan keluar dari (pintu) mesjid, maka Khaitsamah segera mengejarnya dari pintu mesjid yang lain untuk menemuinya dan mengatakan, 'Ambillah kantong kain (yang berisi uang) ini dan gunakanlah untuk membeli jubah atau baju!'
(al-A'masy)


Terima kasih atas kesudian singgah baca dan tinggal komentar untuk entri Khaitsamah dan kantong kain berisi wang.

Kumpul dan hafal ilmu

Assalamualaikum dan selamat sejahtera

Kumpul dan hafal ilmu

Lukisan juga perlukan ilmu.  Gambar hiasan

Hafalkanlah ilmu yang telah Anda kumpulkan! Karena orang yang mengumpulkan ilmu namun ia tidak menghafalnya, bagaikan seorang laki-laki yang duduk di depan hidangan, lalu ia mengambil hidangan tersebut sesuap demi sesuap, namun ia lemparkan suapan-suapan itu ke belakang punggungnya. Kapankah Anda akan melihatnya kenyang?

(al-A'masy)

Kumpul dan hafal

Assalamualaikum dan selamat sejahtera

Langit Tidak Selalu Cerah.  Gambar Hiasan

Hafalkanlah ilmu yang telah Anda kumpulkan!

 Karena orang yang mengumpulkan ilmu namun ia tidak menghafalnya, bagaikan seorang laki-laki yang duduk di depan hidangan, lalu ia mengambil hidangan tersebut sesuap demi sesuap, namun ia lemparkan suapan-suapan itu ke belakang punggungnya. Kapankah Anda akan melihatnya kenyang?

(al-A'masy)

suka duka pentas dunia

Kumpul dan hafal ilmu

Assalamualaikum dan selamat sejahtera

motif dan corak hiasan

Hafalkanlah ilmu yang telah Anda kumpulkan! Karena orang yang mengumpulkan ilmu namun ia tidak menghafalnya, bagaikan seorang laki-laki yang duduk di depan hidangan, lalu ia mengambil hidangan tersebut sesuap demi sesuap, namun ia lemparkan suapan-suapan itu ke belakang punggungnya. Kapankah Anda akan melihatnya kenyang?

(al-A'masy)

Antara Ilmu dan Suapan

As salam

Belum sempat hafal lagi.  Baru habis baca, perlu ulang semula baru boleh hafal... maklumlah bukan baca untuk periksa tambahan pulak memori ni dah semakin menipis...

Hafalkanlah ilmu yang telah Anda kumpulkan! Karena orang yang mengumpulkan ilmu namun ia tidak menghafalnya, bagaikan seorang laki-laki yang duduk di depan hidangan, lalu ia mengambil hidangan tersebut sesuap demi sesuap, namun ia lemparkan suapan-suapan itu ke belakang punggungnya. Kapankah Anda akan melihatnya kenyang?  (al-A'masy)

Pernah terfikir nak buat ?

As salam,

Corak ini sekadar hiasan saja

Mungkin juga ada dikalangan kita yang pernah terfikir nak buat baik... dan pernah buat baik.  Mustahil pula ada orang yang tidak pernah terikir nak buat baik.  Walaupun tak sempat nak buat baik tapi niat ada... Insya Allah akan ada ganjaran juga. 

Membaca kata-kata hikmah di bawah, teringat perbualan dengan seorang sahabat satu masa dulu.  Pada masa tu pakaian dedah-dedah ni taklah banyak sangat dan kalau ada pun tak banyak dan mungkin juga tak terlihat ataupun tak lah seksi sangat.  Maklumlah duduk di kawasan pedalaman pada masa tu mana ada gadis kampung berpakaian seksi... tak macam sekarang dah lebih kurang macam kota batu dah... Na'uzubillah...

Eh berbalik kepada perbualan kami, seorang sahabat yangbaik katanya nak simpan kain batik lebih murah pun tak apa sebab nak bagi kepada orang yang yang tak cukup kain... itu cerita masa tu... sekarang ni, kain dah banyak panjang berjela pun belum tentu tutup aurat.  Tak perlu cakap banyak lah... semua orang pun dah tahu perihal tutup aurat tetapi yang tak nak tutup tu.. akan kata belum sampai seru... siap boleh sound lagi orang yang tegur kononnya mereka tu lebih baik sebab tak masuk campur urusan orang... malas nak layan...

Jom lah layan dulu apa Khaitsamah buat...

Khaitsamah biasa datang ke mesjid dengan membawa beberapa kantong kain (berisi uang) lalu duduk bersama teman-temannya. Apabila ia melihat salah seorang diantara mereka memakai baju atau jubah yang robek (atau berlubang), lalu orang itu bangkit dan keluar dari (pintu) mesjid, maka Khaitsamah segera mengejarnya dari pintu mesjid yang lain untuk menemuinya dan mengatakan, 'Ambillah kantong kain (yang berisi uang) ini dan gunakanlah untuk membeli jubah atau baju!'  (al-A'masy)

Kumpul dan hafal ilmu | Ada tips menghafal juga

Assalamualaikum dan selamat sejahtera,

Kita biasa suatu masa dulu ketika zaman sekolah terutama ketika sekolah rendah... kena hafal sifir dulu dipanggil kali atau darab... dari no. 1 hingga no. 12... dan mungkin sekarang juga kita masih juga menghafal tentang sesuatu... yang penting bukan sahaja hafal untuk mengingat tetapi kita juga perlu faham apa yang kita hafal supaya lebih mudah lagi untuk kita mengingat semula... okeh kan?

Di sini juga aye nak kongsikan tentang kaedah untuk menghafal... sebelum tu nak kongsi juga semasa sekolah dulu aye pernah diceritakan ... bahawa budak lelaki kalau nak menghafal quran terutama yang sekolah ugama (SAR atau SMA) tak boleh tengok tumit wanita... so...

Back to the tips tadi, tips ini sebenarnya aye dapat semasa menonton TV9 berkenaan flashback di sebalik kisah pemenang Akademik Al-Quran (AQ) musim pertama.... Namanya aye tak ingat pulak... khabarnya sekarang ada kat Jeddah.  Okeh... okeh tips yang diberi untuk memudahkan hafalan dan mengingat adalah dengan memakan kismis.  Bilangan kismis adalah mengikut bilangan hari dalam kalendar Hijrah.  Contohnya, pada 1hb Rejab makan 1 biji kismis, 5hb Rejab makan 5 biji kismis... sehingga 15hb Rejab makan 15 biji kismis... dan... mulai 16hbRejab makan 1 biji kismis semula dan begitulah bilangannya hingga tamat bulan Rejab. Dan,, mulakan semula dengan kiraan yang sama untuk bulan berikutnya...

Panjang lebar penerangan kat atas tu... boleh ker...

okeylah apa kata kita layan pulak petikan mutiara kata kat bawah nieh...

Hafalkanlah ilmu yang telah Anda kumpulkan! Karena orang yang mengumpulkan ilmu namun ia tidak menghafalnya, bagaikan seorang laki-laki yang duduk di depan hidangan, lalu ia mengambil hidangan tersebut sesuap demi sesuap, namun ia lemparkan suapan-suapan itu ke belakang punggungnya. Kapankah Anda akan melihatnya kenyang?  (al-A'masy)