[CORAK] 5 hari seminggu

As salam,


CORAK 5 hari seminggu adalah tema bagi corak yang dikeluarkan pada minggu ini.  Bersempena dengan aura warna yang pernah diperkatakan oleh pakar motivasi negara iaitu Datuk Dr Fadhilah Kamsah.  Iaitu tema warna yang memberi aura kepada pemakainya mengikut hari seperti Putih untuk hari Isnin, Merah Jambu untuk Selasa, Biru untuk Rabu, Kekuningan untuk Khamis dan Hijau untuk Jumaat.  Mungkin juga ada tema warna untuk hari Sabtu dan Ahad, memandangkan aye bekerja hanya 5 hari seminggu maka hanya lima warna sahaja yang aye ingat.

Gabungan 5 warna dalam satu hamparan

Daripada 5 warna di atas, diasingkan satu persatu bagi menampakkan perbandingan warna-warna berkenaan, seperti berikut:

Putih untuk hari Isnin

Merah Jambu untuk hari Selasa

Biru atau Ungu untuk hari Rabu

Kuning, Perang atau Keemasan
untuk hari Khamis

Hijau pula untuk hari Jumaat

Sama ada percaya atau tidak terpulang kepada penerimaan individu.  Aura warna pada pakaian yang dipakai pada hari-hari tertentu memainkan peranan untuk kita melaksanakan tugas pada hari-hari berkenaan.  Tidak dinafikan juga ia turut mempengaruhi mood dan perasaan pada hari tersebut. Disamping itu persediaan kita untuk melaksanakan tugas pada hari-hari berkenaan merupakan peranan penting dalam memastikan kejayaan.

Warna-warna yang dipaparkan di atas adalah gambaran aye semata-mata dan ia tidak semestinya mempengaruhi gaya berfesyen atau pemilihan warna pembaca blog ini.  Penerimaan dan olahan warna yang dimaksudkan tidak seharusnya diterima sebulat suara sebaliknya terpulang kepada citarasa dan minat individu terhadap sesuatu warna.

Selamat maju jaya kepada semua!

Teman yang baik dan buruk

Assalamualaikum dan selamat sejahtera

Corak dan Motif sekadar hiasan

Sebaik-baik teman adalah yang berkata kepada temannya, 'Ayo kita berpuasa sebelum kita mati.' Dan seburuk-buruk teman adalah yang berkata kepada temannya, 'Ayo kita makan dan minum sebelum kita mati.'

(Yahya)

Mengapa Doa Tidak Dikabulkan

Assalamualaikum dan selamat sejahtera



Wahai warga Bashrah, hati kalian telah mati dari sepuluh hal :

• Pertama, kalian mengenal Allah, tapi tidak mau menunaikan hak-Nya.
• Kedua, kalian membaca Kitab Allah, tapi tidak mau mengamalkannya.
• Ketiga, kalian mengaku cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.
• Keempat, kalian mengaku bermusuhan dengan setan, tapi kalian justru akur dengannya.
• Kelima, kalian mengatakan cinta kepada surga, tapi tidak mau beramal untuk menuju ke sana.
• Keenam, kalian mengatakan takut kepada neraka, tapi kalian menggadaikan diri kalian kepadanya.
• Ketujuh, kalian mengatakan bahwa kematian itu benar adanya, tapi kalian tidak mau mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
• Kedelapan, kalian sibuk mencari aib saudara kalian, tapi mengabaikan aib kalian sendiri.
• Kesembilan, kalian memakan karunia Tuhan, tapi tidak mau mensyukurinya.
• Kesepuluh, kalian mengubur orang mati, tapi tidak mau mengambil pelajaran darinya.

(Ibrahim bin Adham kepada warga Bashrah yang heran mengapa doa mereka telah lama belum dikabulkan)

Semoga petikan di atas dapat menjawab persoalan yang sering bermain di minda mengapa banyak yang kita minta tidak menjadi.  

Semoga bermanfaat buat semua.