Pengikut Setia

14 Oktober 2010

Salafus Shalih dan kita...

Assalamualaikum dan salam sejahtera,

kita sering berbicara
bicara tentang kisah hidup
bicara tentang kisah cinta yang tidak kesampaian
bicara tentang hasrat yang juga tidak kesampaian
bicara tentang rindu (ha...?? / hehehe....)

jarang sangat kita berbicara tentang kejayaan hidup
jarang juga kita bicara tentang kisah hidup para aulia dan rasul atau nabi-nabi
jarang juga kita bicara tentang kisah cinta Rasul pada umatnya yang melebihi cintanya pada dirinya sendiri

mungkin kita boleh ubah cara kita berbicara
kerana tiada istilah lewat untuk berubah

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mereka (kaum salafushshalih) berbicara untuk kejayaan Islam, keselamatan jiwa dan ridha Allah Yang Maha Pengasih. Sedangkan kita berbicara untuk kejayaan diri sendiri, mencari dunia dan penerimaan makhluk



(Hamdun bin Ahmad)

4 ulasan:

  1. salam,

    berubahnya yang lewat...
    (eh...sama gak rasenye?)

    BalasPadam
  2. to Cikgu Ri,
    hm... ada niat nak berubah ke arah yang lebih baik... baguslah...

    BalasPadam
  3. to etomyam,
    beza... namun jalan untuk sama masih ada selagi hayat dikandung badan

    BalasPadam

Komen anda tanggungjawab anda. Komen dan pandangan anda amatlah dihargai. Terima kasih atas pandangan yang diberikan.

Carian